Punk merupakan sub budaya yang lahir di london Inggris. Punk juga bisa di artikan sebagai suatu genre musik yang lahir pada awal tahun 1970-an. Gerakan pemuda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan cepat berkembang di Amerika. Punk lebih dikenal dari segi fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk dan di warnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boat, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang tidak layak pakai dan anti kemapanan. Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan masyarakat kelas bawah terhadap kejamnya dunia. Di Indonesia istilah anarki atau anarkisme di artikan sebagai suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan masal. Kaum punk mengartikan anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup anarkisme berarti tanpa aturan, baik dalam masyarakat maupun dalam suatu peraturan pemerintah. Punk di Indonesia di pandang sebagai suatu komunitas yang meresahkan masyarakat, tetapi semua itu hanya pandangan sebagian orang. Nyatanya mereka mempunyai sifat solidaritas yang sangat tinggi di antara satu komunitas tersebut dan mempunyai sifat kemandirian yang sangat kuat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar