BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.
Teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan
antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan
outputnya.
1.2 Perumusan masalah
Perumusan penulisan ini adalah “bagaimana perilaku produsen di tinjau dari kegunaan nya?”.
1.3 Batasan masalah
Di lihat dari segi permasalahan nya yang sangat luas maka saya harus membatasi permasalahan ini.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah :
1. Memahami pengertian produsen
2. Agar dapat menjelaskan fungsi produksi
3. Dapat mengetahui bagaimana cara mengoptimalkan produksi
4. Dapat menghitung dan memilih biaya yang paling minimal
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian produsen
Produsen adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.
Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas cakupannya menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical resources).
Fungsi produksi adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara berbagai kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan output.
2.2 Produksi Optimal
Mengoptimalkan produksi adalah suatu cara meningkatkan nilai dari suatu produksi dengan pengarus variabel. Cara mengoptimalkan produksi bisa dengan meningkatkan kualitas produksi, jumlah produksi, manfaat produksi, bentuk fisik produksi, dan lain-lain.
Konsep efisiensi dari aspek ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau efisiensi harga. Dalam teori ekonomi produksi, pada umumnya menggunakan konsep ini. Dipandang dari konsep efisiensi ekonomis, pemakaian faktor produksi dikatakan efisien apabila ia dapat menghasilkan keuntungan maksimum. Untuk menentukan tingkat produksi optimum menurut konsep efisiensi ekonomis, tidak cukup hanya dengan mengetahui fungsi produksi.
2.3 Least Cost Combination
least cost combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan. ISoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan kombinasi 2 input variable dengan tingkat putput tertentu.
Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. Jadi, selama DX2.P2 > DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1 masih menguntungkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah melihat dari Bab 1 dan Bab 2 dari pengertian produsen, fungsi produksi, produksi optimal, dan Least Cost Combination, saya sebagai penulis dapat menyimpulkan bahwa
1. Produsen adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan.
2. Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa
3. Fungsi produksi adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara berbagai kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan output.
4. Mengoptimalkan produksi adalah suatu cara meningkatkan nilai dari suatu produksi dengan pengarus variabel.
5. Least cost combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan.
3.2 Saran
Memproduksi barang pun seharus nya memilih kualitas suatu barang dan memilih biaya minimal yang di keluarkan untuk suatu produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar